1.
seperti telegram yang tiba di pagi hari
memberi tahu tanggal kau akan mati
seperti bel yang berbunyi
menghentikan kelas, waktu pelajaran
baru mulai kau mengerti
seperti dunia yang menghilang
saat kau membuka pintu
untuk terakhir kali
begitulah, saat kau dan lupa
bersepakat menghapusku
dari riuh hujan ini
2.
saat hari mulai petang
kita dua layanglayang
tersangkut di udara
mungkin putus salah satu benang
dan mungkin keduanya
dan anak anak ladang
yang menerbangkan kita
yang tak pernah kita tahu namanya
akan menangis dan berlari ke ibunya
sementara di atas maghrib
yang jatuh di pematang
di antara burungburung yang pergi pulang
dua layanglayang mengabur
ke arah ufuk
yang mulai menghitam
malamnya, anak kecil itu melihat
di langit belakang rumahnya
dua bintang berkedip
mengirim tanda
"lihatlah, ibu..
barangkali itu mereka"
"sudahlah, lupakan layang-layangmu,
nanti kita bikin yang baru"
kemudian ibunya mengajak tidur
dan menakutinya dengan dongeng
tentang seorang anak di jaman dahulu
yang dikutuk tidak bisa lupa
dan mengingat segalanya
3.
kita masih saja berbicara
memberi nama pada sepi
dan sebagainya
menyusun rute
dalam peta
yang katamu,
tak pernah ada
lihatlah telapak tanganku
kulihat telapak tanganmu
adakah garis yang bertemu
jalan kecil yang menyusur
ke dalam surgamu
sebab warna ini terlalu indah
dan membutakan mata
suatu nanti
aku bisa lupa untuk lupa
kau, aku, dan lupa itu
Senin, 28 April 2008
| 0 Comments | Email This
LAUT, MAUT, DAN DI ANTARANYA
Rabu, 23 April 2008
1
"maut itu singgah dengan rahasia
seperti surat yang diselipkan di bawah pintu, pagi-pagi sekali
sebelum kau sempat curiga
dan menebak dirimu sendiri
ia mengulurkan tangan padamu
'apa kabar?', suaranya bergetar
di kaca jendela
udara pun kabur di luar sana
bagai mimpimu, yang belum selesai
tertahan sebagai cemas di cermin itu
selebihnya sunyi, hinggap
di jam dinding yang mati
dan bayanganmu melarikan diri
selebihnya diamlah
sebab ia ibumu sendiri
yang memanggil-manggil nama kecilmu
dari hari ke hari"
Jogja, 2002
..................................................................
kau mengajakkku ke laut, ke maut, katamu
perahu-perahu yang pergi ke arah jauh
ke arah hilang
bersama lagu nelayan, di pantai yang memanjang
pertemuan dan perpisahan tak lagi berjarak
namamu namaku sebentar lagi tak berabjad
angin menghapusnya dari atas pasir
juga nama orang tua kita, anak anak kita
juga seluruh masalah yang tinggal di rumah
selama kita bergandengan tangan
menghadapi usia
.........................................
(masih akan kuteruskan)
Posted in: sajak | 0 Comments | Email This
April 2008 : "aku berbenah dalam diriku"
Selasa, 22 April 2008
:D
"Tunggulah Barang sebentar, sebab kali ini
Kelihatannya Ia tidak sedang bergurau"
...............................................................................
"aku berbenah dalam diriku", kata chairil
entah akan menghabiskan waktu berapa lama
masa berbenah ini
bukan berarti menyelesaikan semua perkara
tapi setidaknya bisa lebih bijaksana
menghadapinya
tanpa perlu lagi lari
atau menjadikannya melankoli
tanpa perlu lagi menyakiti
dan menyembunyikannya dalam puisi
jika ternyata, aku harus memintamu
untuk menamani, terimalah
sebab jika semuanya menjadi indah
aku bisa berjalan sendiri
dan nasib sudah bisa kubagi
juga hanya kau yang akan kudatangi
kupasrahkan semuanya
jalan hidupku
menjadi lelaki
............................
| 0 Comments | Email This
kita pernah begitu berwarna
Minggu, 20 April 2008
kau menyisir rambutku
supaya aku bisa menata pikiranku
kau seterika bajuku supaya
aku juga bisa merapikan hidupku
kau raih tanganku
supaya aku juga bisa menggenggam mimpiku
kau cium bibirku supaya aku bisa
mencium harumnya dunia
kau peluk tubuhku supaya aku bisa
mengasihi semua yang ada
kau mengajariku, bahwa dari dalam kamar
ternyata kita bisa mengerti banyak hal
walau bukan perkara besar semacam perang maupun tuhan, cuma kasih sayang
mengalir lewat jari, tapi abadi, seperti bayang bayang
tahulah aku, kita tak bisa saling kehilangan
meski kau utara aku selatan, memandang dari jauh
dan hidup berbeda ranjang
Posted in: sajak | 0 Comments | Email This