0

kita pernah begitu berwarna

Minggu, 20 April 2008

kau menyisir rambutku
supaya aku bisa menata pikiranku
kau seterika bajuku supaya
aku juga bisa merapikan hidupku
kau raih tanganku
supaya aku juga bisa menggenggam mimpiku

kau cium bibirku supaya aku bisa
mencium harumnya dunia
kau peluk tubuhku supaya aku bisa
mengasihi semua yang ada

kau mengajariku, bahwa dari dalam kamar
ternyata kita bisa mengerti banyak hal
walau bukan perkara besar semacam perang maupun tuhan, cuma kasih sayang
mengalir lewat jari, tapi abadi, seperti bayang bayang

tahulah aku, kita tak bisa saling kehilangan
meski kau utara aku selatan, memandang dari jauh
dan hidup berbeda ranjang